Tuesday, December 11, 2012

Cara membuat FF

Panduan Menulis (Fanfiction)


Annyeonghaseyo!! :3
Biasanya kalau kalian baca ff banyak typo-nya pasti rasanya gak enak, gak nyaman gitu kan?? Ada yg ngerasa gak ngerti, ada yg berasa susah memahami ceritanya, ada juga kan yg susah masuk ke dalam cerita?

Kalau pengen nulis, resikonya ya harus juga berani sama yg namanya MENGEDIT.
Cerita akan lebih menarik jika diiringi dengan tulisan yang baik. Kata atau kalimat gak mesti baku, tapi penulisan tanda kutip dalam dialog, koma utk memberi jeda, dan titik setiap akhir kalimat ada baiknya harus bener.

Kadang–bisa dibilang lumayan sering–ada reader yang bingung kalau ada pengetikan kata/kalimat itu ketuker atau kebalik hurufnya.
Kali ini, aku mau ngeshare mengenai tata penulisan yang baik yang aku kutip dari sebuah blog ff yg lain.

Berikut pegangan yang mungkin berguna :
1. Tanda baca ditempakan sebelum tanda petik tutup
contoh: “Saranghae, oppa." kata Sulli kepada ku.
Berlaku juga untuk tanda baca lain sebelum tanda petik tutup.

2. Beri sepasi setelah tanda baca dan petik tutup dengan kata selanjutnya.

3. Tanda titik disetiap akhir kalimat sebagai tanda tutup, jika bukan kalimat dalam tanda petik. Apabila kalimat yang berada didalam tanda petik tidak ada kelanjutannya, maka diberi tanda titik sebelum tanda petik tutup. contoh : “Tidak, kamu salah paham, oppa.”
Apabila kalimat yang berada didalam tanda petik masih ada kelanjutannya, maka diberi tanda koma sebelum tanda petik tutup. contoh: “Aku sangat mencintaimu,” jawab Suzy.

4. Beri tanda koma “,” dan sepasi antara kalimat biasa dan kalimat dalam tanda petik. contoh: Suzy bertanya dalam hatinya, “Apakah Oppa benar nelakukan itu?”

5. Huruf besar setiap mengawali kalimat, setelah tanda petik, tanda titik, dan pada nama orang, kota, kata sapaan (OppaEonnie).

6. Penulisan italic (cetak miring) pada kata yang bukan merupakan kata-kata bahasa Indonesia; seperti romanisasi Hangeul, kata/kalimat asing, ungkapan/ekspresi (okeh, khan, deh), partikel asing seperti ‘-ah’ pada nama yang berakhiran huruf konsonan dan ‘-ya’ pada nama yang berakhiran huruf vokal.

contoh:  Sulli-ah, Shin Hye-ya, Minhyuk-ssi
Sebenarnya kalau kalian baca pun pasti ngerasa aneh kok kalau penggunaannya salah.

7. Beri tanda koma dalam percakapan tanda petik contoh: “Gomawo, Bee,” ujar Minhyuk.

8. Biasanya bermasalah sama yg satu ini nih. Dalam penulisan tempat/nama tempat, kata depan di itu harus dipisah. Misalnya: di sini, di mana, di rumah, di kamar, di telepon, dsb. Sedangkan untuk kata sifat/kata kerja, yg namanya awalan di- itu digabung, misalnya: dimakan, digemari, diatur, disukai, dsb.


Semoga panduan ini dapat berguna bagi kalian yang pengen/suka nulis fanfiction. Untuk tambahan ttg penulisan yg baik dan benar, kalian bisa baca buku tentang EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) :D Panduan menulis tidak hanya berguna buat nulis semacam FF aja, tapi bisa buat tugas2 sekolah/kuliah kalian ^^.

 O iya..
 Jangan karena alasan bikinnya buru-buru, males ngedit, atau apalah, jadi bikin kalian malas mengedit dan malas memperhatikan apa yg typo.
Biasakanlah setelah selesai nulis/ngetik FF, kalian cek lagi. Apakah ada pengetikan yg salah, apakah ada yg perlu ditambahin, atau mungkin perlu dikurangin kalau berasa berlebihan dan bertele-tele.
Dalam menulis, kita juga harus memikirkan perasaan dan kenyamanan pembaca saat membaca tulisan kalian nanti. Jadi, biasakanlah mengedit tulisan kalian sebelum memposting/mengirimnya ke blog2 FF, atau memungkinkan mengirim ke penerbit.
Gomawo udah baca :D
Semoga kalian bisa buat FF ya !! FIGHTING!!!! X3

No comments:

Post a Comment