Panduan Menulis (Fanfiction)
Annyeonghaseyo!! :3
Biasanya kalau kalian baca ff banyak
typo-nya pasti rasanya gak enak, gak nyaman gitu kan?? Ada yg ngerasa gak ngerti,
ada yg berasa susah memahami ceritanya, ada juga kan yg susah masuk ke
dalam cerita?
Kalau pengen nulis, resikonya ya harus juga berani sama yg namanya MENGEDIT.
Cerita akan lebih menarik jika diiringi
dengan tulisan yang baik. Kata atau kalimat gak mesti baku, tapi
penulisan tanda kutip dalam dialog, koma utk memberi jeda, dan titik
setiap akhir kalimat ada baiknya harus bener.
Kadang–bisa dibilang lumayan sering–ada reader yang bingung kalau ada pengetikan kata/kalimat itu ketuker atau kebalik hurufnya.
Kali ini, aku mau ngeshare mengenai tata penulisan yang baik yang aku kutip dari sebuah blog ff yg lain.
Berikut pegangan yang mungkin berguna :
1. Tanda baca ditempakan sebelum tanda petik tutup
contoh: “Saranghae, oppa." kata Sulli kepada ku.
Berlaku juga untuk tanda baca lain sebelum tanda petik tutup.
2. Beri sepasi setelah tanda baca dan petik tutup dengan kata selanjutnya.
3. Tanda titik disetiap akhir kalimat sebagai tanda tutup, jika bukan
kalimat dalam tanda petik. Apabila kalimat yang berada didalam tanda
petik tidak ada kelanjutannya, maka diberi tanda titik sebelum tanda
petik tutup. contoh : “Tidak, kamu salah paham, oppa.”
Apabila kalimat yang berada didalam tanda petik masih ada
kelanjutannya, maka diberi tanda koma sebelum tanda petik tutup. contoh:
“Aku sangat mencintaimu,” jawab Suzy.
4. Beri tanda koma “,” dan sepasi antara kalimat biasa dan kalimat
dalam tanda petik. contoh: Suzy bertanya dalam hatinya, “Apakah Oppa benar nelakukan itu?”
5. Huruf besar setiap mengawali kalimat, setelah tanda petik, tanda titik, dan pada nama orang, kota, kata sapaan (
Oppa,
Eonnie).
6. Penulisan italic (cetak miring) pada kata yang bukan merupakan
kata-kata bahasa Indonesia; seperti romanisasi Hangeul, kata/kalimat
asing, ungkapan/ekspresi (okeh, khan, deh), partikel asing seperti ‘
-ah’ pada nama yang
berakhiran huruf konsonan dan ‘
-ya’ pada nama yang
berakhiran huruf vokal.
contoh: Sulli
-ah, Shin Hye
-ya, Minhyuk
-ssi
Sebenarnya kalau kalian baca pun pasti ngerasa aneh kok kalau penggunaannya salah.
7. Beri tanda koma dalam percakapan tanda petik contoh: “
Gomawo, Bee,” ujar Minhyuk.
8. Biasanya bermasalah sama yg satu ini nih. Dalam penulisan tempat/nama tempat, kata depan
di
itu harus dipisah. Misalnya: di sini, di mana, di rumah, di kamar, di
telepon, dsb. Sedangkan untuk kata sifat/kata kerja, yg namanya awalan
di- itu digabung, misalnya: dimakan, digemari, diatur, disukai, dsb.
Semoga panduan ini dapat berguna bagi kalian yang pengen/suka nulis
fanfiction. Untuk tambahan ttg penulisan yg baik dan benar, kalian bisa
baca buku tentang EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) :D Panduan menulis
tidak hanya berguna buat nulis semacam FF aja, tapi bisa buat tugas2
sekolah/kuliah kalian ^^.
O iya..
Jangan karena alasan bikinnya buru-buru, males ngedit, atau apalah,
jadi bikin kalian malas mengedit dan malas memperhatikan apa yg typo.
Biasakanlah setelah selesai nulis/ngetik FF, kalian cek lagi. Apakah
ada pengetikan yg salah, apakah ada yg perlu ditambahin, atau mungkin
perlu dikurangin kalau berasa berlebihan dan bertele-tele.
Dalam menulis, kita juga harus memikirkan perasaan dan kenyamanan
pembaca saat membaca tulisan kalian nanti. Jadi, biasakanlah mengedit
tulisan kalian sebelum memposting/mengirimnya ke blog2 FF, atau
memungkinkan mengirim ke penerbit.
Gomawo udah baca :D
Semoga kalian bisa buat FF ya !! FIGHTING!!!! X3